Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Datang di Blog Myanto Mahardika Scout, Semoga Bermanfaat untuk Kita Semua.

Motivasiku

Orang yang selalu beralasan selamanya tidak akan menemui kemajuan pada dirinya.

Inspirasiku

Setiap Manusia pasti berbuat salah, maka Instropeksi, dan berbenah diri serta saling menasehati adalah yang terbaik untuk kita lakukan.

Mutiara Hikmah

Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik budi pekertinya dan yang bermanfaat buat manusia lainnya.

Warning

Katakan benar pada yang benar dan katakan Tidak pada yang salah atau bathil.

Sabtu, 27 Februari 2016

Menyampaikan Kebaikan

SAMPAIKANLAH KEBAIKAN MESKIPUN KITA BELUM SEPENUHNYA BAIK

Menyampaikan kebaikan,saling nasehat-menasehati cerminan seorang mukmin, Apa itu hanya tugas pendakwah saja ?
tentu tidak! semua umat muslim berkewajiban menyampaikan kebaikan,meskipun diri kita baru belajar menjadi baik, simaklah nasehat Al-Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah dengan penuh tawadhu' beliau berkata :

“Wahai manusia, sesungguhnya aku tengah menasehati kalian, dan bukan berarti aku orang yang terbaik di antara kalian, bukan pula orang yang paling shaleh di antara kalian. Sungguh, aku pun telah banyak melampaui batas terhadap diriku.
Aku tidak sanggup mengekangnya dengan sempurna, tidak pula membawanya sesuai dengan kewajiban dalam menaati Rabb-nya. Andaikata seorang muslim tidak memberi nasehat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna, niscaya tidak akan ada para pemberi nasehat. Akan menjadi sedikit jumlah orang yang mau memberi peringatan dan tidak akan ada orang-orang yang berdakwah di jalan Allah ‘Azza wa Jalla, tidak ada yang mengajak untuk taat kepada-Nya, tidak pula melarang dari memaksiati-Nya.
Namun dengan berkumpulnya ulama dan kaum mukminin, sebagian memperingatkan kepada sebagian yang lain, niscaya hati-hati orang-orang yang bertakwa akan hidup dan mendapat peringatan dari kelalaian serta aman dari lupa dan kekhilafan. Maka terus meneruslah berada pada majelis-majelis dzikir (majelis ilmu), semoga Allah ‘Azza wa Jalla mengampuni kalian. Bisa jadi ada satu kata yang terdengar dan kata itu merendahkan diri kita namun sangat bermanfaat bagi kita. Bertaqwalah kalian semua kepada Allah ‘Azza wa Jalla dengan sebenar-benarnya taqwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim.”

(Mawai’zh lilImam Al-Hasan Al-Bashri, hal.185-187)

"Semoga Allah senantiasa melindungi kita dan menjadikan kita orang-orang yang beristiqamah dalam syiar kebaikan..Aamiin.

Kamis, 25 Februari 2016

JAUHILAH MENGGUNJING/GHIBAH

Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda;

أَكْثَرُ خَطَايَا ابْنِ آدَمَ فىِ لِسَانِهِ

“Kebanyakan dosa anak-anak adam itu ada pada lisannya”. (HR. Thabrani, Abu asy-Syaikh dan Ibnu Asakir. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Shahih al-Jami’ ash-Shaghir no 1201, Silsilah Ahadits ash-Shahihah no 534 dan al-Adab no 396).

Sesungguhnya penyakit-penyakit yang timbul karena lisan yang tidak terkendali sangatlah banyak, namun di sana ada sebuah penyakit yang paling merajalela dan menjangkiti kaum muslimin. Penyakit tersebut terasa sangat ringan di mulut, lezat untuk diucapkan, dan nikmat untuk didengarkan (bagi orang-orang yang jiwa mereka telah terasuki hawa syaitan), namun dosanya sangatlah besar….penyakit tersebut adalah ghibah (menyebut kejelekan saudara sesama muslim).

Betapa banyak persahabatan dua sahabat karib yang akhirnya terputus karena diakibatkan ghibah…???

Betapa banyak kedengkian yang tumbuh dan berkobar di dada-dada kaum muslimin dikarenakan ghibah...???

Betapa banyak permusuhan terjadi diantara kaum muslimin diakibatkan sebuah kalimat ghibah…???

Dan betapa banyak pahala amalan seseorang yang sia-sia dan gugur diakibatkan oleh ghibah yang dilakukannya…???

Serta betapa banyak orang yang disiksa dengan siksaan yang pedih dikarena ghibah yang dilakukannya…???

Namun perkaranya adalah sangat menyedihkan sebagaimana perkataan Imam An-Nawawi, “Ketahuilah bahwasanya ghibah merupakan perkara yang terburuk dan terjelek serta perkara yang paling tersebar di kalangan manusia, sampai-sampai tidaklah ada yang selamat dari ghibah kecuali hanya sedikit orang”.

Semoga Allah menjadikan kita menjadi “sedikit orang” tersebut yang selamat dari penyakit ghibah. Amiiin

Selasa, 23 Februari 2016

Beda Antara Pandangan Manusia dan Pandangan Allah

BEDA, ANTARA PANDANGAN MANUSIA DAN PANDANGAN ALLAH

-Dalam pandangan manusia, orang yang mulia dan terhormat adalah orang yang memiliki harta dan jabatan tinggi, dalam pandangan Allah yang termulia adalah yang paling bertakwa..

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.” (QS. Al Hujaraat: 13)

-Dalam pandangan manusia, sedekah itu mengurangi harta, dalam pandangan Allah sedekah sama sekali tidak menguranginya, tapi justru menambahnya..

ما نقصت صدقةٌ من مال

“Sedekah tidaklah mengurangi harta” (HR Muslim)

-Dalam pandangan manusia, tawadhu rendah hati) hanyalah kerendahan, dalam pandangan Allah sifat tersebut semata-mata ketinggian..

وما تواضع أحدٌ للَّه إلا رفعه اللَّه عز وجل

“Dan tidaklah seseorang bertawadhu untuk Allah, melainkan Allah azza wa jalla akan mengangkat derajatnya.” (HR Muslim)

-Dalam pandangan manusia, penampilan dan rupa seseorang adalah penilaian utama, dalam pandangan Allah kebaikan amal dan hati seseorang itulah yang utama..
إِنَّ الله لا يَنْظُرُ إِلى أَجْسامِكْم، وَلا إِلى صُوَرِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad kalian dan rupa kalian, akan tetapi melihat kepada hati kalian.” (HR Muslim)

-Dalam pandangan manusia, orang kuat adalah orang yang mampu mengalahkan lawannya dalam pertarungan fisik, dalam pandangan Allah orang kuat adalah yang mampu menahan amarahnya..

لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرْعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

“Bukanlah orang yang kuat itu yang pandai bergulat, orang yang kuat itu adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR Bukhari Muslim)

Shalat

SHALAT

Tentang hukuman di akhirat bagi orang yang menyia-nyiakan shalat dinyatakan Allah dalam firman-Nya:

“Apakah yang memasukkan kalian ke dalam neraka Saqar?” Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat….” (Al-Muddatstsir: 42-43)

“Maka celakalah orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dari mengerjakan shalatnya….” (Al-Ma’un: 4-5)

“Maka datanglah setelah mereka, pengganti yang jelek yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kerugian2.” (Maryam: 59)

Sahabat sekalian..  semoga kita tidak termasuk orang orang, yg  menyianyiakan  shalat.

Mari, Dirikanlah shalat☺

Senin, 22 Februari 2016

Info Dari Humas Mabes Polri

INFO DARI HUMAS MABES POLRI

Kalau anda menemukan coretan di dinding atau tiang telpon, atau tiang2 sejenis lainnya, langsung saja dihapus atau cat ulang dengan memblok tulisan tersebut.

Karena ada indikasi maling2 atau rampok yang mengincar lingkungan anda.

Cross merah : ada penjaga

Cross putih : tidak ada penjaga.

PA : posisi aman

524 : indikasi jam2 aman melakukan aksi.

Strong : recomended jadi target aksi.

Contoh dari coretan PAB2 524-STRONG.
PA : posisi aman
B2 : Alamat posisi rumah ( B2-Buaran blok 2 )
524 : jam aman melakukan aksi ( 5 : mulai jam 17.00 - 19.00 dan 24 : mulai pukul 02.00-04.00 pagi ).

Strong : Lokasi aman untuk melakukan aksi.

Cross merah (+) : ada satpam/penjaga.

Cross putih ( + ) : tidak ada satpam/penjaga.

Info tersebut hasil pengembangan intrograsi dari kawanan para penjahat.

By Humas Mabes Polri.

Mohon di share kpd RT/RW dan lingk anda.
Semoga tidak terjadi di lingkungan kita...

Apalagi jaman sekarang lagi beredar modus kejahatan "manusia gerobak" dengan kedok tukang sampah / pemulung dgn menggunakan gerombak, yg sering lewat diperumahan ternyata mengintai rumah kosong yg tidak ada / ditinggal oleh penghuninya..

Semoga bermanfaat .

11 Prinsip Dakwah Salafiyah

11 PRINSIP DAKWAH SALAFIYYAH

Berikut ini adalah prinsip-prinsip Dakwah Salafiyyah yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama para sahabat radhiyallahu ‘anhum ajma’iin.

1. Mengajak Umat Manusia Agar Berpegang Teguh Kepada Al-Qur’an Dan As-Sunnah Dengan Manhaj (pemahaman) Generasi As-Salafus Sholih (Para Sahabat, Tabi’in, dan Atba’ut Tabi’in).

2. Berdakwah Kepada Aqidah Tauhid Dan Mengihklaskan Amalan Hanya Karena Allah Ta’ala.

3. Memperingatkan Manusia Dari Segala Macam Bentuk Kemusyrikan.

4. Mengajak Manusia Agar Senantiasa Ber-Ittiba’ (Meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) Dan Meninggalkan Sikap Taqlid Buta (ikut-ikutan kepada pendapat orang lain tanpa mengetahui dalil syar’inya).

5. Memperingatkan Manusia Dari Segala Macam Bentuk Bid’ah Dan Pemikiran Yang Menyimpang.

6. Bersemangat Dalam Menuntut Ilmu Syar’i.

7. Tashfiyah (Pemurnian Aqidah dan Ibadah dari segala noda syirik, bid’ah, khurofat, dan akhlak yg tercela), Dan Tarbiyah (Mendidik Umat Manusia Di Atas Islam Yang Murni dan Benar).

8. Mengajarkan Kepada Umat Manusia Akhlak Yang Mulia.

9. Memperingatkan Kaum Muslimin Dari Bahaya Hadits-hadits Dho’if dan Palsu Yang Telah Merusak Keindahan Dan Kesempurnaan Agama Islam.

10. Memperingatkan Kaum Muslimin Dari Sikap Fanatisme Dan Hizbiyyah Dengan Segala Bentuknya.

11. Berupaya Memulai Kehidupan Yang Islami Dan Menerapkan Hukum Allah Di Muka Bumi.

(Dari kitab Al-Mukhtashor Al-Hatsiits Fii Bayaani Ushuuli Manhajis Salaf Ashhaabil Hadiits Fii Talaqqid-Diini Wa Fahmihi Wal ‘Amali Bihi Wad-Da’wati Ilaihi, karya syaikh Isa Malullah Faroj hafizhohullah, hal.166-312).

Indikator Kebahagiaan

INDIKATOR KEBAHAGIAAN

عنوان سعادة العبد وفلاحه في ثلاثة  أمور :
Tanda-tanda kebahagiaan & keberuntungan seorang hamba di dalam 3 hal

إذا أنعم الله عليه شكر : (وَسَنَجْزِي الشّاكِرِينَ).

Jika ALLOH memberi nikmat padanya,dia bersyukur(Dan Kami akan memberi balasan kebaikan atas mereka yang bersyukur)

وإذا ابتُلي صبر : (إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَاب).

Jika diberi musibah,dia bersabar(Hanya saja akan dipenuhi pahala atas mereka yang bersabar dengan tanpa perhitungan)

وإذا أذنب استغفر : (وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ).

Dan jika dia berdosa,dia meminta ampun padaNya(Dan tidaklah ALLOH meng-adzab mereka sedangkan mereka meminta ampun kepadaNya)

Smoga kita termasuk di dalamnya...

Jual Beli BitVoin dgn Voucher

Voucher VIP
***********

Vip.bitcoin.co.id mengambil fee 1% minimal 25.000 dari setiap transaksi penarikan IDR. Nilai ini terlihat kecil, namun akan cukup besar jika kita melakukan penarikan IDR dalm jumlh yang cukup besar. Bagaimana menyiasatinya agar kita terhindar dari potongan tsb?

Voucher, yah dengan voucher kita akan terhindar dari biaya tsb. Ini tentunya bagi anda yang belum terlalu membutuhksn dana tsb dlm waktu cepat.

Caranya :
*********
Saat anda jual bitcoin dan saldo IDR anda sdh masuk, anda bsa menginformasikan kpd teman2 anda bagi yg ingin melakukan deposit IDR di akunny utk mlakukan PH bisa membeli voucher vip pada anda dgn harga yang sama. Tentunya dengan teman yang dekat yg sdh saling percaya. Si pembeli voucher pun akan terbantu dengan tdak membuang waktu deposit maupun biaya transfer (apabila bank pembeli dan penjual sama)

Contoh :
*******
A ingin mendeposit 10 juta ke akun bitcoinnya maka A mentransfer 10 juta ke rek anda. Dan anda membuat voucher btc vip senilai 10 juta dan mengirimkannya kpda A. Untuk selnjutny A mencairkan voucher tsb di akun btc nya.

Keuntungan :
*************
A lgs mendaptkn saldo IDR 10 juta secara cepat juga tanpa biaya transfer (jika sama bank dgn anda) dan anda pun mndapatkn 10 juta di rek anda tanpa biaya 1% minimal 25.000 ( 100.000)

Semoga bermanfaat !!

Rahasia Kehidupan

RAHASIA KEHIDUPAN

Saat kita memberi, kita akan menerima.

Saat kita menolong orang lain, pada saat yang sama kita sedang menolong diri sendiri.

Apa yang kita lakukan untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan untuk diri kita sendiri.

Inilah rahasia kehidupan yang tersembunyi bagi banyak orang.

Bukan karena mereka tidak melihat kebenaran ini, tapi karena mereka tidak mempercayainya.

Karena itu banyak orang lebih berbahagia menerima daripada memberi, lebih suka ditolong daripada menolong.

Hidup hanya berpusat pada diri sendiri 😕

Ada ilustrasi menarik:

Seorang buta sedang berjalan dengan tongkatnya di malam hari.
Tangan kanannya memegang tongkat sementara tangan kirinya membawa lampu.
Pemandangan ini cukup mengherankan bagi seorang pria yang kebetulan melihatnya.
Supaya tidak penasaran, pria itu bertanya, "Mengapa Anda berjalan membawa lampu?"
Orang buta itu menjawab, "Sebagai penerangan."
Dengan heran pria itu bertanya lagi, "Tapi...bukankah Anda buta dan tetap tidak bisa melihat jalan meski ada lampu penerang?"
Orang buta tersenyum sambil menjawab, "Meski saya tidak bisa melihat, orang lain melihatnya.
Selain membuat jalanan menjadi terang, hal ini juga menghindarkan orang lain untuk tidak menabrak saya."

👍 Di saat kita melakukan sesuatu untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri.

Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik.

Ini sebuah rahasia kehidupan untuk hidup yang penuh berkah, berkelimpahan dan bahagia.

Meski demikian, rahasia kehidupan ini tersembunyi bagi orang-orang yang egois, kikir, pelit dan melakukan sesuatu berdasarkan apa yang untung bagi dirinya sendiri.

"Apa yang kita lakukan untuk orang lain, suatu saat pasti akan kembali kepada kita."
Have a miracle life
Selamat mengejar berjuta kebaikan.

Semoga bermanfaat...

Minggu, 21 Februari 2016

FAIDAH MEMBANTU SESAMA MUSLIM

Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda,

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. (رواه البخاري ومسلم)

”Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya. Janganlah menzhaliminya dan jangan membiarkannya (tidak membela dan menolongnya). Dan barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan membantunya. Dan barangsiapa yang memberikan jalan keluar untuk kesulitan saudaranya, maka Allah akan memberikan jalan keluar bagi kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan tutupi aibnya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini adalah hadits yang menakjubkan, darinya kita mengetahui sejauh mana perhatian Nabi terhadap masalah membantu orang lain dan mencintai kebaikan untuk mereka, sampai-sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggap bahwa perbuatan apapun yang anda lakukan, baik berupa melepaskan salah satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan duniawi seorang muslim, atau menutupi aibnya atau memenuhi kebutuhannya, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan kepada anda balasan yang berlipat ganda dari apa yang telah anda lakukan di dunia.

Mantan direktur Institut “Penyuluhan Kesehatan” di Amerika Serikat “Alan Lex” menegaskan bahwa membantu orang lain dapat membantu mengurangi tekanan saraf, yang mana bantuan seseorang kepada orang lain mengurangi pikirannya terhadap kesedihan-kesedihan dan masalah-masalah pribadinya, dan kemudian merasa nyaman secara psikologis.