TIDUR SETELAH SHALAT SHUBUH
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan waktu pagi sebagai waktu yang penuh keberkahan.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Berdasarkan hadits di atas, sebagian ulama salaf tidak menyukai tidur setelah shalat subuh.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.” (Madarijus Salikin, 1: 369)
Yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum adalah setelah melaksanakan shalat subuh, mereka duduk di masjid hingga matahari terbit.
Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam Fatawanya berkata, “Namun jika ada seorang yang memilih untuk tidur setelah shalat shubuh agar bisa bekerja dengan penuh vitalitas maka hukumnya adalah tidak mengapa, terutama jika tidak memungkinkan bagi orang tersebut untuk tidur siang dan hanya mungkin tidur di waktu pagi.” (Fatwa Al Islam Sual wa Jawab no. 2063)
Berikut adalah beberapa kerugian dari tidur pagi, yaitu:
1. Tidak sesuai petunjuk Al Qur’an dan As Sunnah.
2. Bukan termasuk kebiasaan dan akhlak para salafush shalih (generasi terbaik), bahkan perbuatan yang dibenci.
3. Tidak mendapatkan berkah di dalam waktu dan amalannya.
4. Membuat malas dan tidak bersemangat. Ibnul Qayyim ra. berkata, “Pagi hari itu bagaikan waktu muda dan ketika tuanya ibarat waktu senja.” ( Miftah Daris Sa’adah , 2/216). Amalan di waktu muda sangat berpengaruh terhadap amalannya kelak di waktu tua. Jadi jika ada orang di awal pagi sudah bermalas-malasan dengan melakukan tidur, maka di sore hari juga akan bermalas-malasan.
5. Menghambat datangnya rizki. Ibnul Qayyim ra. berkata, “Empat hal penghambat rizki untuk datang yaitu: 1. tidur pagi, 2. sedikit sholat, 3. khianat dan 4. malas-malasan.”
6. Menyebabkan berbagai penyakit datang. ( Zaadul Ma’ad , 4/222) 2. Tidur Setelah Shalat Ashar Tidur sore hari dapat meningkatkan perubahan yang negatif pada hormon. Bagian tubuh akan menerima beban stress pada proses bangun di sore hari. Ada pula penelitian bahwa mimpi buruk disebabkan oleh tidur sore. Tidur siang tidak boleh lebih dari 30 menit. Ini berdasarkan peneliti dari Huazhong University of Science and Technology di China. Kadar kolesterol dalam tubuh yang suka tidur siang hingga sore hari lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang hingga sore. Ditemukan pula dari hasil penelitian tersebut bahwa ada penurunan tingkat ingatan seseorang yang sering tidur sore hari. Para ilmuwan mengatakan untuk mengurangi kemungkinan seseorang terkena diabetes maka tidur sore tidak boleh lebih dari 30 menit atau lebih baik untuk tidak tidur sore. Simpulan dari penelitian tersebut yaitu penyakit diabetes sangat beresiko bagi mereka yang sering tidur di sore hari, terlebih mereka yang kurang berolahraga. Tidak hanya itu, dengan tidur sore, maka seseorang akan sulit tidur di malam hari. Sehingga mengganggu siklus tubuh dan mempengaruhi saat memproduksi insulin.
Kesimpulannya, yang paling afdhol adalah menggunakan waktu pagi untuk aktivitas yang bermanfaat untuk dunia ataupun untuk urusan akhirat.
0 komentar:
Posting Komentar